Entri Populer

Kamis, 24 Februari 2011

Cintai Aku oleh: Rossa

Sanggupkah ku bertahan
Tanpamu di sampingku
Setelah kau memutuskan kita berpisah
Serasa seumur hidupku slalu denganmu

Haruskah ku relakan haruskah ku berjalan
Tapi bayang wajahmu selalu di anganku
Karena cinta yang dulu pernah kau beri
Takkan ku lupa untuk selamanya

Reff:
Cintai dan sakiti hatiku
Kalau itu dapat membawamu
Kembali ke pelukanku lagi
Aku rela memberi sgalanya untukmu

Malam yang dingin ini membuatku menangis
Melihat gambar kita yang dulu bahagia
Kemana perginya masa indah itu
Tuhan tolong kembalikan kisahku

Kembali ke: Reff

Cintai aku sakiti aku
Kalau itu dapat membawamu
Cintai dan sakiti hatiku
Kalau itu dapat membawamu
Kembali ke pelukanku lagi
Aku rela memberi sgalanya

Cintai dan sakiti aku
Bila itu membawamu
Untuk selamanya
Kembali ke pelukanku lagi
Aku rela memberi sgalanya untukmu

hal kecil dengan cinta

Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.
In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love
~Mother Teresa

sesuatu yang lebih

Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.
~ Thomas Jefferson

Rabu, 23 Februari 2011

ARTI DAN FUNGSI PENDIDIKAN

Jika dasar kemanusiaan (komposisipenciptaan/fithrah) manusia tidak dapat berubah dan berganti, lalu apa arti dari suatu pendidikan? Telah kita singgung terdahulu bahwa pendidikan atau tarbiyah berasal dari kata "rabaa-yarbuu-riban wa rabwah" yang berarti "berkembang, tumbuh, dan subur". Dalam Al Qur''an, kata "rabwah" berarti bukit-bukit yang tanahnya subur untuk tanam-tanaman. Lihat QS: Al Baqarah:265. Sedangkan kata "riba" mengandung makna yang sama. Lihat QS: Ar Ruum:39. Dengan pengertian ini jelas bahwa mendidik atau "rabba" bukan berarti "mengganti" (tabdiil) dan bukan pula berarti "merubah" (taghyiir). Melainkan menumbuhkan, mengembangkan dan menyuburkan, atau lebih tepat "mengkondisikan" sifat-sifat dasar (fithrah) seorang anak yang ada sejak awal penciptaannya agar dapat tumbuh subur dan berkembang dengan baik. Jika tidak, maka fithrah yang ada dalam diri seseorang akan terkontaminasi oleh "kuman-kuman" kehidupan itu sendiri. Kuman-kuman kehidupan inilah yang diistilahkan oleh hadits tadi dengan "tahwiid" (mengyahudikan) "tanshiir" (menasranikan) dan "tamjiis" (memajusikan). Pada hadits yang lain disebutkan "ijtaalathu as Syaithaan" (digelincirkan oleh syetan). Kuman-kuman kehidupan atau meminjam istilah hadits lain "duri-duri perjalanan" (syawkah) tentu semakin nyata dan berbahaya di zaman dan di mana kita hidup saat ini. Masalahnya, apakah kenyataan ini telah membawa kesadaran bagi kita untuk membentengi diri dan keluarga kita? "Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri-diri kamu dan keluarga-keluarga kamu dari api neraka" (QS: At Tahriim:6).

Pengertian seni tari menurut tokoh-tokoh seni tari di mancanegara

1.Kamala Devi Chattopadhyaya
Seorang kritikus dan seniman India, mendefinisikan tari sebagai gerakan-gerakan luar yang ritmis dan lama kelamaan tampak mengarah pada bentuk-bentuk tertentu.
2.Corry Hamstrong
Menurut Corry Hamstrong, tari ialah gerakan yang berbentuk dari ritmis dari badan di dalam ruang.
3. Hawkin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta.
4. La Mery berpendapat bahwa tari adalah ekspresi yang berbentuk simbolis dalam wujud yang lebih tinggi harus diinternalisasikan.
5. John Martin, menyatakan bahwa, tari adalah gerak sebagai pengalaman yang paling awal kehidupan manusia.
6. Sussanne K. Langer menyatakan, tari adalah gerak ekspresi manusia yang indah